Kuliah di ITT jurusan S1 T. Informatika, dosen-dosen pada bilang kalau S1 dibentuk untuk menjadi seorang analis.
"Kamu jadi analis, kalian jadi analis, S1 jadi analis!"Tapi ada satu yang lupa, sebenarnya S1 itu harus jadi analis dan juga programmer. D3 itu emang programmernya, dan S1 memang jadi analis, tapi S1 kalau mau menganalisa juga harus bisa ngoding dulu dong. Analis yang gak bisa ngoding berarti analis jadi-jadian. Apa yang mau dianalisis kalo kodingan yang ini gak tau, yang itu gak tau, bahasa ini gak tau, itu gak tau, yang dibikin si itu, si ini gak tau. Analis dari hongkong? Minimal harus bisa ngoding sendiri dan nganalisis kodingannya sendiri, jadi tubes-tubes buat S1 itu sudah sewajarnya ada.
Logikanya, yang namanya S1 harus lebih bisa dari D3. Kalau D3 pinter ngoding, otomatis S1 harus pinter ngoding plus analisis. Lalu kuliah S2, otomatis harus bisa ngoding plus analisis plus meningkatkan kualitas sesuatu yang sudah ada. Dilanjut S3, otomatis harus mumpuni dalam hal ngoding plus analisis plus peningkatan mutu plus sudah bisa membuat sesuatu yang baru.
D3 = ngoding
S1 = ngoding + analisis
S2 = ngoding + analisis + meningkatkan kualitas
S3 = ngoding + analisis + meningkatkan kualitas + membuat sesuatu
Begitu...
Dapet pencerahan dari Kak Juli, asdos Grafcit IT Telkom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar